Pengumuman

Ujian Nasional 2012/2013 tinggal beberapa bulan lagi...

persiapkan diri...

25 Juli 2009

Sekolah Gratis

Wacana sekolah gratis yang sering dipublikasikan terutama ditelevisi. Mungkinkah ???

Ternyata sekolah yang benar-benar gratis hanya ada di televisi. Hampir semua sekolah di Pemalang masih memungut iuran dari orang tua siswa. Dari sumbangan pengembangan (istilah lain uang gedung) hingga sumbangan peningkatan mutu pendidikan (istilah lain sop/spp). Nampaknya semua sekolah tidak mampu mengelola keuangan hanya mengandalkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari pemerintah pusat. Apalagi tidak semua anggaran dapat dibiayai oleh BOS, misalnya Wali Kelas, Wakil Kepala Sekolah, Pembantu Pimpinan Urusan Kesiswaan, Kurikulum dan masih banyak lagi, padahal itu semua pekerjaan tambahan yang cukup melelahkan. Haruskah mereka tidak dibayar ?

Meskipun demikian, sekolah tetap saja tidak berani terang-terangan meminta iuran dari wali murid, bagaimanapun juga wacana 'sekolah gratis' membuat sekolah serba salah. Sebenarnya sumbangan dari orang tua siswa ditujukan kepada mereka yang 'mampu' saja, namun era tahun 2009 ini sebagian besar masyarakat bangga menyebut dirinya miskin dan perlu sumbangan.

Akhirnya....
SMP Negeri 8 Pemalang tetap menarik sumbangan dari orang tua/wali siswa. Tidak ada informasi bagi yang tidak mampu. Hanya saja bagi orang tua/wali siswa yang merasa tidak mampu diberikan kesempatan untuk datang/melapor ke sekolah untuk kemudian semacam di survei (home visit). Dan kalau memang benar-benar tidak mampu akan dibebaskan dari berbagai sumbangan. Bahkan sebagian ada yang dijadikan anak asuh oleh beberapa guru di SMP Negeri 8 Pemalang.

24 Juli 2009

My First Online Experience

Kami tinggal di sebuah kota pinggiran, sebenarnya lebih tepat disebut desa. Betapa susahnya SMP kami terhubung ke internet, tidak ada line telepon dan sinyal yang cukup baik sekaligus murah untuk akses internet. Setelah melalui berbagai uji coba, tahun lalu kami putuskan menggunakan telepon dengan salah satu operator cdma ditambah antena luar. Hasilnya lumayan untuk di share ke 8 komputer Pentium dua, minimal anak-anak bisa praktek 'online' ketika pelajaran TIK. Meskipun terkadang sangat lambat bahkan terputus, kami anggap itu untuk melatih kesabaran.

Koneksi internet manimalis ini juga kami gunakan untuk membekali adik-adik Pramuka Penggalang mengenal internet, jadi tidak hanya latihan tali temali dan sejenisnya. Sebagai Pembina Pramuka kami ingin adik-adik dapat mengenal 'dunia luar' yang lebih luas. Tidak terpikir sebelumnya, bagaimana perasaan mereka dengan pengetahuan baru ini. Hingga saat Blogdetik ulang tahun yang ke-11, menginspirasi kami untuk mengetahui perasaan seseorang yang pertama kali mengenal internet, tentunya ini sangat menarik.

Maka adik-adik Pramuka yang pernah online kami berikan tugas untuk menuliskan perasaan mereka, kami pilih beberapa yang cukup menarik untuk diketik. Tapi maaf saja, bahasa yang digunakan adalah bahasa polos mereka. Bahasa anak desa.

Tidak lupa kami ambil fotonya dengan eksyen mereka yang terbaik. Mau tahu ungkapan mereka, baca saja . . .

Siti Khoiriah (Kelas 9 B)

Pertama kali saya mengenal internet bayangan saya belum berfikir jauh tentang itu. Saya hanya baru mengerti bahwa internet sama dengan komputer. Ternyata setelah saya banyak membuka internet, saya sekarang memahami apa yang ada di dalam internet. Senang sekali rasanya ketika di sekolah ada bimbingan belajar internet, walaupun tidak setiap hari.

Setiap belajar internet di sekolah pasti diberi tugas untuk mencari informasi tentang suatu hal yang berkaitan dengan Dunia Alam Sekitar ini oleh Pak Guru. Dan ketika diberi tugas semacam itu, saya selalu berusaha untuk mencari dan mendapatkan informasi mengenai hal itu. Dan saya juga sangat senang ketika setiap kali belajar dan bermain internet di sekolah karena yang pertama tambah pengetahuan dan tambah wawasan, yang kedua bisa berlama – lama bertemu dengan teman – teman dan yang ketiga selain bisa mencari informasi tentang Dunia Alam Sekitar ini, biasanya setelah tugas yang diberikan Pak Guru selesai, saya mencari informasi–informasi lainnya di luar materi yang sedang saya praktekkan seperti mencari informasi yang berkaitan tentang kehidupan remaja dan sebagainya.

***

Nining Lestari (Kelas 9 C)

Pengalaman saya pada saat online bermain internet adalah saya bisa tahu segalanya dari yang sebelumnya saya tidak tahu hingga yang tidak saya bisa menjadi bisa. Pertama saya tahu internet saya kira internet itu hanya untuk chating–chating dan sebetulnya saya tidak tahu apa yang namanya chating. Tetapi setelah saya ikut internet saya jadi tahu apa itu chating.

Dari internet, saya bisa mencari informasi yang saya cari. Tetapi pada saat bermain internet saya takut macet komputernya karena saya takut salah dan menjadi rusak. Jadi saya sangat hati–hati bila disuruh mencet tombol komputer. Sering kali bila saya mau bermain internet saya sering gugup dan takut salah mencet tombol komputer.
Saya sering kali berusaha untuk tidak gugup pada saat bermain komputer tapi tidak bisa. Mungkin kalau sudah lama kelamaan mungkin saya akan terbiasa. Jadi itulah pengalaman saya sewaktu pertama online bermain internet. Jadi jika ingin mencari informasi yang sangat sulit diketahui carilah di internet. Janganlah bosan mencari informasi di internet karena sangat mengasyikan, tetapi jangan lupa waktu dan ibadah ya...

***

Kasbani Musa (Kelas 9 E)

Pengalamanku ketika aku diajari main internet, aku sangat senang sekali karena bagaimanapun juga kalau sudah bisa membuka dan memainkan internet itu adalah hal kebanggaan bagi saya sendiri. Karena bagaimanapun kalau bisa memainkan internet kita dapat mencari berbagai macam informasi di seluruh dunia ini yang kita inginkan secara langsung dan jelas. Belajar internet itu hal kebanggaan bagi saya karena dengan bisa memainkan internet saya tidak kesulitan lagi untuk mencari informasi yang ada di seluruh dunia ini.

Dan dengan internet kita dapat mengetahui letak Indonesia dari Sabang sampai dengan Merauke bahkan segala situasi di daerah itu walaupun kita tidak pernah pergi ke sana secara langsung. Internet membuatku lebih tahu secara jelas tentang pariwisata yang ada di Indonesia dan tahu letak – letak dan keadaannya dan jelas secara langsung dari internet. Maka pesan saya siapapun yang bisa dan pandai dalam internet janganlah membuka situs – situs yang tidak penting. Carilah informasi yang menurut kita penting saja. Karena menurut saya waktu adalah uang, manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya oke...thank you...bay..bay..peace....

***

Wahyuni (Kelas 9 E)

Pada waktu saya diberi tahu sama teman–teman bahwa yang ikut pramuka disuruh Pak Guru untuk belajar internet. Saya sangat takut karena saya tidak bisa internet. Tapi saya juga penasaran dan ingin tahu apa itu internet. Akhirnya saya pun tertarik juga untuk ikut walupun takut.

Setelah saya mempelajarinya ternyata internet itu sangat menyenangkan dan menghibur, juga bisa mengetahui semua pelajaran yang kita pelajari termasuk pramuka juga. Jadi menurut saya internet itu menyenangkan dan saya suka internet. Walaupun saya belum mengenal lebih jauh tentang internet.

***

Dari ungkapan mereka, kami yakin para pembaca memiliki sekilas gambaran tentang SMP kami.

Selamat ultah ke 11 Detikcom..


Aubade

Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 64, Sie Upacara PPHBN Kabupaten Pemalang mempersiapkan Aubade yang akan dilaksanakan menjelang Upacara Penurunan Bendera. SMP Negeri 8 Pemalang tidak ketinggalan berpartisipasi, mengirimkan 30 siswa-siswi yang dipilih langsung oleh guru Seni Musik, yaitu Dra Wilujeng Dwi Ujianti.

Latihan diintensifkan untuk mempersiapkan Latihan Gabungan Kelompok SMP/SMA pada hari Sabtu, 8 Agustus 2009 jam 08.00 di Lapangan Olah Raga MTs/MA Negeri Pemalang.

Sedangkan Jadwal Latihan di alun-alun Pemalang :

  • Gladi Kotor : Rabu, 12 Agustus 2009 jam 15.00 sampai selesai
  • Gladi Bersih : Sabtu, 15 Agustus 2009 jam 15.00 sampai selesai
  • Pelaksanaan Aubade : Senin, 17 Agustus 2009 jam 14.30 sampai selesai

Adapun lagu yang dinyanyikan :

  1. Di Timur Matahari
  2. Hari Merdeka
  3. Bendera Kita
  4. Tanah Tumpah Darahku
  5. Pada Pahlawan
  6. Indonesia Subur
  7. Pelajar Membangun
  8. Syukur

Selamat Berlatih...



Masuk Siang

Tahun ini SMP Negeri 8 Pemalang mendapat proyek rehab yang dikelola langsung Rekanan dari Pemda Kabupaten Pemalang. Ada 3 ruang yang direnovasi yaitu ruang kelas 7 A, & 7 B dan 7 C. Mestinya rehab ini dikerjakan pada waktu liburan dan sudah selesai ketika siswa masuk. Berhubung sesuatu hal yang tidak kami mengerti, maka pelaksanaan rehab tertunda....

Mau tidak mau ada sebagian siswa yang harus rela masuk siang, sambil menunggu rehab ruang kelas ini selesai. Kelas yang dipilih masuk siang adalah seluruh siswa kelas 8. Diharapkan proyek segera selesai, sehingga siswa (dan gurunya juga) masuk siang targetnya hanya dalam dua minggu saja.

Sabar, ya....

Tuh, dah hampir selesai...

Hari ini, Rabu, 29 Juli 2009

Ternyata renovasi tiga ruang kelas yang mestinya dikerjakan ketika liburan sekolah belum selesai juga. Pekerjaannya lambat sekali...

Terpaksa siswa masuk siang sekitar 3 minggu nih... dengan jam pelajaran yang lebih pendek, KBM yang berangkat pagi 40 menit per jam pelajaran, sedangkan KBM siang 35 menit per jam pelajaran. Siswa siang pulang jam 5 sore, kasihan yang rumahnya jauh karena jam segitu sudah tidak ada angkot yang beroperasi....

21 Juli 2009

Peta Lokasi

Peta lokasi SMP Negeri 8 Pemalang
Kalau tidak muncul, bisa klik disini...

19 Juli 2009

MGMP IPA Kabupaten Pemalang

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ilmu Pengetahuan Alam Kabupaten Pemalang, diadakan hari Sabtu, 18 Juli 2009. Membicarakan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2009 yang baru saja usai, mana yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan untuk mempersiapkan kegiatan serupa tahun depan.

MGMP yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pemalang itu juga disampaikan sekilas tentang apa dan seperti apa SBI (Sekolah Bertarap Internasional), mengingat di Kabupaten Pemalang baru ada Rintisan SBI. Acara itu disampaikan oleh Agus Susilo, SPd.MPd. yang mengawali karir di dunia pendidikan di SMA PGRI Pemalang, SMP Negeri 3 Ampelgading dan sekarang mengajar di SMP Negeri 2 Pemalang.

Yang paling penting pada musyawarah kali ini direncanakan untuk pembuatan Blog guna mewadahi sarana komunikasi MGMP IPA Kab. Pemalang. Selain itu dibicarakan juga evaluasi pengadaan LKS yang dibuat oleh MGMP dan review pemetaan materi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada Tahun Pelajaran 2009/2010.

Suasana MGMP, duduk didepan : Bpk Hari Prasetyo (Ketua MGMP Kab. Pemalang, SMP Negeri 1 Randudongkal), Bpk Sardiman (SMP Negeri 5 Pemalang) dan Bu Siti Komariyah (SMP Negeri 2 Pulosari).

Dengan demikian di SMP Negeri 8 Pemalang yang sebelumnya untuk Mata Pelajaran IPA Fisika beberapa guru ada yang lebih suka menggunakan Buku Paket, sekarang mau tidak mau juga harus menggunakan LKS yang dibuat oleh MGMP. Berpartisipasi untuk meningkatkan mutu MGMP IPA Kabupaten Pemalang.

Untuk para siswa, menabung ya.. sisihkan 5 rb tuk LKS Fisika dan 5 rb tuk LKS Biologi...

REDIP

Tepat hari pertama masuk sekolah 13 Juli 2009, Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang menghubungi SMP Negeri 8 Pemalang untuk memberangkatkan Ketua Komite dan Kepala Sekolah guna menghadiri Fasilitasi Penyelenggaraan Manajemen SMP/MTs Pola Redip selama 3 hari bertempat di LPMP Jawa Tengah.

REDIP (Regional Education Devepopment and Improvement Program) merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dimulai dari tingkat sekolah. Sekolah menyiapkan proposal kegiatan peningkatan mutu, baik mutu guru maupun siswa sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri. Program REDIP ini memberikan dana bantuan kepada sekolah dan tim pengembangan pendidikan kecamatan (TPK) sesuai proposal yang diajukan. Dengan menggunakan dana bantuan, sekolah dan TPK melaksanakan kegiatan yang diusulkan. Meskipun sederhana, program ini dapat meningkatkan akses, mutu, dan manajemen secara bersamaan.

Implementasi program REDIP di salahsatu Kabupaten sejak 1999 dimulai dari dua kecamatan, kemudian berkembang menjadi sepuluh kecamatan, dan seluruhnya sebanyak 17 kecamatan. Berbagai program Redip, yang dibiayai seluruhnya APBN adalah REDIP-G (REDIP Government), REDIP Mandiri yang didanai oleh APBD, REDIP Pengembangan, dan REDIP Perluasan Pelaksanaan.

Rintisan REDIP Pengembangan Tahun 2009 mendapat dana untuk kegiatan di Sekolah (masing-masing 15 juta) dan TPK (masing-masing 30 juta) meliputi 5 Kabupaten yaitu : Kab. Semarang, Sragen, Blora, Rembang dan Tegal. Sedangkan Kabupaten lain tidak mendapatkan dana untuk TPK, sehingga sekolah yang mendapatkan dana Redip perlu menyisihkan sebagian untuk membiayai kegiatan di TPK.

Kabupaten Pemalang mendapatkan 75 juta untuk 5 sekolah di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Pemalang dan Kecamatan Taman. Salah satu syarat sekolah yang mendapatkan Redip adalah bukan SSN dan RSBI/SBI. Mana sajakah sekolah yang mendapatkan dana Redip di Pemalang ? Tunggu berita berikutnya...



02 Juli 2009

Pengumuman

Ijasah sudah bisa di ambil, hore... Alumni yg blm cap 3 jari, dimohon segera menghubungi pak Bambang Malaysia, di sekolah. Gratis, kok !!

 
SMP Negeri 8 Pemalang © 2007 Template feito por Templates para Você Tested by Blogger Templates